Mahasiswa Apresiasi Keterbukaan Fraksi NasDem dalam Audiensi Bersama SEMA FITK UIN Jakarta
Portal Demokrasi, Jakarta, 19 Februari 2025 – Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (SEMA FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar audiensi dengan Fraksi Partai NasDem DPR RI di Ruang Rapat Fraksi NasDem, Lantai 22, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan ini, mahasiswa menyampaikan apresiasi terhadap keterbukaan Fraksi NasDem dalam menerima dan merespons aspirasi generasi muda.
Ketua Umum SEMA FITK, Abu Bakar Sabirin, menegaskan bahwa keterbukaan Fraksi NasDem dalam berdialog dengan mahasiswa merupakan langkah yang patut diapresiasi. Menurutnya, transparansi dan kemauan untuk mendengar langsung suara mahasiswa adalah bagian penting dari demokrasi yang sehat.
“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan Fraksi NasDem yang memberikan ruang bagi kami untuk berdiskusi dan menyampaikan berbagai pertanyaan terkait isu-isu kebijakan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa NasDem benar-benar ingin melibatkan generasi muda dalam proses demokrasi,” ujar Abu Bakar.
Wakil Ketua I SEMA FITK, Lananda Arsy Jovansyah, juga menyoroti bagaimana Fraksi NasDem tidak hanya menerima aspirasi mahasiswa, tetapi juga memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai berbagai kebijakan yang sedang dibahas.
“Diskusi ini membuktikan bahwa Fraksi NasDem tidak tertutup terhadap kritik dan pertanyaan mahasiswa. Mereka menjawab setiap pertanyaan dengan transparan, sehingga kami bisa memahami bagaimana proses legislasi berlangsung serta tantangan yang dihadapi dalam pembentukan kebijakan,” kata Lananda.
Senada dengan itu, Wakil Ketua II SEMA FITK, Muhammad Riyadh Fadild, menambahkan bahwa komunikasi yang terjalin dalam audiensi ini menjadi contoh bagaimana keterbukaan antara mahasiswa dan legislatif dapat menciptakan hubungan yang lebih konstruktif.
“Sebagai mahasiswa, kami merasa dihargai karena diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan kami secara langsung. Fraksi NasDem memberikan jawaban yang lugas dan terbuka, sehingga kami lebih memahami bagaimana proses kebijakan dijalankan,” ujar Riyadh.
Audiensi ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengawal kebijakan publik. Dengan adanya ruang dialog seperti ini, diharapkan kolaborasi antara mahasiswa dan DPR RI semakin erat demi terciptanya kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak pada kepentingan rakyat.
